DEADLINE.CO.ID, TANJUNG REDEB – Sektor ekonomi salah satu yang paling terdampak akibat wabah Covid-19 yang menyebar hampir 2 tahun belakangan.
Hal itu disampaikan sekretaris Komisi 2 DPRD Berau Sujarwo Arif Widodo. Menurutnya sudah seharusnya pemerintah daerah fokus dalam pemulihan ekonomi mengingat kasus Covid-19 di Bumi Batiwakkal berhasil dikendalikan.
“Di pemerintah pusat sudah ada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kita mendorong sebagaimana pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah Berau harus ikut andil,” ujar politisi partai NasDem itu.
“Terutama karena ini sementara pembahasan APBD 2022, kita bisa melihat nanti keberpihakan pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi disandingkan dengan anggaran 2022,” tuturnya.
Sujarwo yang juga membidangi perekonomian dan keuangan menjelaskan sektor esensial yang dimaksud diantaranya pertanian, perikanan, perkebunan hingga pariwisata.
Olehnya itu, dirinya meminta pemerintah dalam hal ini Bupati bisa mendorong OPD agar bisa berinovasi dan berorientasi target dalam hal program pemulihan ekonomi.
“Sektor-sektor esensial seperti pertanian, perikanan perkebunan pertanian dalam arti luas, Disperindagkop dan pariwisata harusnya porsi anggarannya dilebihkan sebagai upaya pemulihan ekonomi,” tuturnya.
“Karena kebetulan ada penambahan anggaran juga dari pemerintah pusat yang di berikan ke Berau. Jadi gambaran umumnya APBD 2022 ada penambahan jika dibanding 2021,” tuturnya.
Sujarwo menambahkan pemerintah harus fokus pada sektor esensial sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional.
“Bupati punya visi misi, yang harus disandingkan dengan program pemerintah pusat, sehingga harus bersinergi,” tutupnya. (ADV)
