DEADLINE.CO.ID, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kaltim selama kepemimpin Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi tetap memberikan perhatian kepada Kota Samarinda. Utamanya, perhatian dalam pengembangan dan pembangunan infrastruktur jalan maupun drainase.
Bahkan, normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) pun juga menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kaltim.
Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor baru-baru ini menjelaskan bentuk perhatian tahun ini dialokasikan belanja Bantuan Keuangan Kota Samarinda mencapai kurang lebih Rp354 miliar.
“Angka ini lebih besar dari daerah lainnya,” ungkap Gubernur Isran Noor dalam rilis Humas Pemprov Kaltim.
Bantuan keuangan ini, sambungnya, sudah bagian komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim untuk semua daerah di Benua Etam.
Sesuai laporan sejumlah perangkat daerah diakuinya, terutama beberapa bantuan keuangan itu dialokasikan untuk tujuan pengembangan pembangunan Kota Samarinda.
“Salah satunya dengan tujuan membangun peningkatan jalan se Kota Samarinda atau tersebar di sejumlah ruas jalan di Samarinda. Kemudian rehabilitasi trotoar dan median jalan. Itu contohnya,” jelas Gubernur Isran Noor baru-baru ini.
Dengan dukungan ini, menurut dia, kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi. Harapannya, ke depan penataan infrastruktur di Kota Tepian semakin bagus dan nyaman.
Prinsipnya bantuan keuangan yang berikan Pemprov Kaltim ke Kota Samarinda sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Gubernur dan Wagub kepada masyarakat Samarinda. Khususnya menunjang kebutuhan dasar berupa infrastruktur jalan, drainase maupun pengembangan atau penataan SKM.
Gubernur Isran menjelaskan, sesuai asistensi yang telah dilakukan, kurang lebih 74 paket pelaksanaan untuk Bankeu Kota Samarinda yang akan dilaksanakan, baik spesifik maupun non spesifik.
“Mudah-mudahan semua bisa tuntas tahun ini. Yang jelas, tetap dibantu,” pesannya.
Kepala Biro Adbang Setda Provinsi Kaltim H Irhamsyah menjelaskan, Bankeu Kota Samarinda Tahun Anggaran 2023 diharapkan sebesar-besarnya memberi manfaat bagi masyarakat di ibu kota provinsi ini.