DEADLINE.CO.ID, SAMARINDA- Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid mengatakan, dari beberapa Perusahaan Daerah (Perusda) yang sudah dipanggil Komisi II, diantara mereka mengajukan suntikan modal baru, untuk menutupi biaya rutin operasional harian.
“Iya, ada yang terkait masalah pengembangan usaha mereka yang memang belum mendapatkan suntikan, termasuk Perusda yang belum dapat suntikan modal. Untuk perusahan-perusahaan ini terkait rata-rata biaya rutin,” ucapnya, ditemui baru-baru ini.
Untuk itu, kata dia, Komisi II akan memanggil pihak terkait untuk mengetahui aturan yang ada.
“Kita akan tanyakan pada pihak terkait dan aturannya lagi akan kita lihat seperti apa, karena ini terkait penganggaran,” katanya.
Menurut anggota DPRD Kaltim Dapil Kukar ini, saat ini pihaknya masih running schedule untuk melakukan pertemuan dengan mitra kerja. Sehingga dapat mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dan solusinya.
“Kita sudah tahu kelemahan mitra kerja kita, batu sandungannya, hambatannya, masalah yang dihadapi di depan dan pengembangan usahanya. Untuk itu, kita masih ada penjadwalan, prioritas ke Perusda dan Bankaltimtara,” terangnya.
Khusus mengenai Bankaltimtara, Ely menilai bank tersebut sangat baik nilainya dan paling sehat.
“Yang bisa mengimbangi keuntungan ini hanya Kaltimtara. Dia BUMD, Perusda yang sehat. Kalau yang lain mungkin masih ada hambatan,” tutupnya.
Penulis : Erick
