DEADLINE.CO.ID, SAMARINDA- Mega proyek pelabuhan Batubara di daerah Muara Pahu Kabupaten Kutai Barat menjadi sorotan berbagai sektor publik.
Bagaimana tidak, hingga Ketua Komisi II DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang, juga menyoroti hal tersebut. Menurut politisi PDIP ini, mega proyek pelabuhan tersebut terkesan “tertutup”.
Veridiana membeberkan bahwa pihaknya belum mengetahui rencana penggunaan pelabuhan yang digadang-gadang sebagai proyek besar.
Namun, saat kunjungan kerja ke daerah tersebut baru-baru ini denga KSOP, pihaknya melihat langsung calon pelabuhan tersebut.
“Kemarin kita sudah bicara dengan KSOP, mereka juga belum mengetahui perencanaan pelabuhan itu untuk apa. Kami juga mendorong Komisi III datang kesana, untuk melihat langsung. Saya sendiri belum mengetahui lebih dalam, yang jelas KSOP juga tidak tahu menahu soal pelabuhan tersebut,” katanya.
Melalui pengamatannya di lapangan, Veridiana mengatakan panjang pelabuhan tersebut membentang sepanjang 4 Kilometer.
“Pelabuhan ini membentang di pinggir sungai sepanjang 4 kilo, informasi yang kami dapat hanya pelabuhan tersebut digunakan sebagai pelabuhan muatan Batubara,” pungkasnya. (ADV)
Penulis: Erick
