DEADLINE.CO.ID, TENGGARONG- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Arianto mengumumkan, saat ini, pemerintahan desa sudah bisa mengajukan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap satu, karena dananya sudah siap untuk dicairkan. Pencairan tahap kesatu, tidak bisa penuh, sambil menunggu transfer dana dari pemerintah pusat.
“Sudah bisa diurus pencairan ADD nya, ada dana tersedia Rp 50 Miliar, ” sebut Arianto, kepada media ini.
Aryanto menambahkan, dana sebesar itu, bisa diperuntukan untuk pembayaran penghasilan tetap aparatur desa, dan itu pun tidak bisa dicairkan untuk seluruh desa se-Kukar.
“Paling 50 persen desa saja yang bisa mencairkan, sisanya menyusul sambil menunggu tambahan dana dari pusat, ” paparnya.
Arianto juga mengakui, memang ada keterlambatan dalam proses pengajuan pencairan ADD tahap satu, karena ada proses penyesuaian di Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Desa(R-APBDes) yang dibuat sebelumnya.
“Karena kita punya program baru 50 juta per RT, yang ini harus dimasukan di R-APBDes, melalui pos anggaran bantuan keuangan khusus desa, ” pasalnya.
Dirinya menjamin, untuk tahun depan, tidak ada keterlambatan lagi, dalam proses pencairan ADD, karena dibulan September 2022 sudah mulai penyusunan R-APBDes tahun 2023.
“Targetnya, Februari 2023 sudah bisa dicairkan, ” tegas mantan Camat Muara Wis ini. (Adv/Andri)
