DEADLINE.CO.ID, TENGGARONG- Satu Desa di Kecamatan Sebulu, diprediksi Camat Edy Fahruddin berpotensi atau rentan menjadi desa tertinggal, yaitu desa Giri Agung. Desa tersebut terbilang paling ujung, karena berbatasan dengan Kecamatan Tenggarong Seberang.
“Desa Giri Agung memang berpotensi atau rawan tertinggal, ” sebut Camat Sebulu, Edy Fahruddin, belum lama ini, di kantor Bupati Kukar.
Camat Edy menyebut, Giri Agung berpotensi tertinggal, karena daerah dataran tinggi, yang alami kesulitan air bersih. Persoalan tersebut akan diselesaikan bersama Pemdes dan Pemcam.
“Diperkirakan bakal berdampak terhadap angka penduduk pra sejahtera di Giri Agung, ” sebutnya.
Edy memastikan, akan mendata ulang masyarakat pra sejahtera di Kecamatan Sebulu, yang dilakukan oleh tim pendamping Program Keluarga Harapan(PKH). Agar tidak ada desa yang tertinggal, interkoneksi antar desa di Sebulu menjadi prioritas.
“Giri Agung konsentrasi pengembangan pertanian, meski alami kesulitan air bersih, ” sebut Camat.
Upaya yang sudah dilakukan atasi krisis air bersih di Giri Agung, dibangun jaringan air bersih program Penyediaan air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat(Pamsimas), yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
Bupati Edi Damansyah berpesan, penanganan kemiskinan di Kukar harus berbasis data, karena dapat diketahui, penyebab kemiskinan apa, agar tepat program yang disiapkan dalam penanganannya.
“Jika penyebabnya kemiskinan butuh bantuan modal, maka akan pemerintah bantu permodalan usaha. Jika kemiskinan, minimnya layanan air bersih dan sanitasi, maka akan dibuatkan program layanan air bersih, ” pungkasnya. (Adv143/Andri)