DEADLINE.CO.ID, SAMARINDA – Sesuai dengan Peraturan Walikota Samarinda No. 57 Tahun 2020 Tentang Tata Cara Pemungutan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi, maka Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Samarinda akan segera melakukan pemungutan retribusi menara telekomunikasi pada bulan oktober ini.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah Aplikasi Si-Paret (Sistim Pajak Retribusi) yang dibuat oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda telah selesai dibuat dan kemudian memberikan pelatihan pengoperasionalan sistim ini pada staf di Bidang Tata Ruang.
“Pembayaran ini dilakukan secara non tunai dengan bekerjasama dengan Bank Kaltim Tara yang menyediakan Virtual Account (VA) melalui Si-Paret dengan mengakses laman Website paret.samarindakota.go.id,sehingga pembayaran dapat dilakukian dimana saja tidak harus datang ke Kota Samarinda,” jelas Kepala Dinas PUPR Samarinda, Hero Mardanus Setyawan.
Hero Mardanus menambahkan tujuan utama Pemungutan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi (TANTRI MENARI) selain untuk meningkatkan Pendapatan Daerah Kota Samarinda dari retribusi menara telekomunikasi juga sekaligus untuk melakukan pendataan ulang terkait jumlah menara dan perizinannya.
“Kegiatan ini telah dilakukan edukasi dan sosialisasi pada tanggal 6 oktober tahun 2021. Jumlah retribusi yang dipungut untuk setiap menara adalah sama yaitu sebesar Rp. 1.977.000, ( Satu Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Rupiah) per menara pertahun,” kata Hero.
Dengan dimulai pemungutan retribusi menara telekomunikasi ini, Hero mengharapkan para provider menara telekomunikasi yang mempunyai tower menara di Kota Samarinda agar dapat berkontribusi terhadap pembangunan kota melalui pembayaran Retribusi Pengendalian Menara telekomunikasi ini.
