Wednesday, December 6, 2023
HomeADVERTOTIALDISKOMINFO KALTIMDispar Kaltim: Kunjungan Wisatawan Pada Libur Idul Fitri Capai 300%

Dispar Kaltim: Kunjungan Wisatawan Pada Libur Idul Fitri Capai 300%

DEADLINE.CO.ID, SAMARINDA – Momentum libur Idul Fitri 1443 Hijriah dijadikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan pelaku pariwisata untuk merancang strategi pemulihan sektor pariwisata pasca pandemic Covid 19.

Hal ini ditandai dengan banyak objek wisata di Kalimantan Timur (Kaltim) yang ramai di kunjungi masyarakat. Pasalnya Libur Lebaran 2022 tak hanya menjadi ajang pelepas rindu untuk bertemu sanak keluarga setelah 2 tahun terhalang karena pandemi.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Restiawan Baihaqi mengungkapkan, terjadi ledakan yang sangat tinggi dibandingkan pada tahun 2019 lalu sebelum pandemi dengan kenaikan 100 persen hingga 300 persen.

“Seperti kota Balikpapan, terdapat 4 (empat) destinasi rekreasi yang paling ramai pengunjung yaitu pantai. Karena banyaknya fasilitas, contohnya Pantai Manggar. Total dari tanggal 2 – 8 Mei terdapat 18 ribu pengunjung, sedangkan pada tahun 2019 hanya dibawah 10 ribu pengunjung,” ungkap Baihaqi saat dihubungi melalui sambungan seluler. Rabu, 11 Mei 2022.

Baihaqi menyebut seperti destinasi wisata Bamboe Wanadeso yang berada di di Karang Joang, Balikpapan masyrakat yang mengunjungi tempat tersebut sekitar 3 ribu orang, kemudian Lamin Etam Ambors, yang berada di kecamatan Samboja, Kutai Kertanegara (Kukar) yang mencapai 10 ribu wisatawan.

Selain itu, untuk Kota Samarinda, masyarakat yang berwisata ke Desa Pampang mencapai 2800 orang. Mahakam Lampion Garden tercatat total sekitar lima sampai 6 ribu pengunjung selama seminggu.

Sementara itu Daerah Kutai Timur Wisata Bukit Hijau Kandolo mencapai seribu pengunjung. Kutai Kartanegara Pantai Panrita Lopi mencapai 15 ribu pengunjung.

Kemudian, antusias warga untuk wisata ke Titik nol IKN mencapai 2.900 pengunjung dari tanggal 2 – 8 Mei 2022.
“Itu gambaran data sementara. Sampai hari ini sudah masuk semua, nanti akan kita rilis data finalnya,”jelasnya Baihaqi.

Pada tahun 2022 ini, ia mengakui secara umum di Pandemi Covid -19 di Indonesia maupun Kaltim sudah mengalami penurunan, sehingga diperbolehkan untuk beraktivitas dengan kebijakan Pemerintah, meski begitu masyarakat jangan abai Protokol Kesehatan.

“Untuk itu Dispar Provinsi, seminggu sebelum lebaran sudah berkoordinasi dengan teman teman di Dispar di Kota/ Kabupaten, mitra pariwisata dan penggiat pariwisata dengan menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,”pungkasnya.

Penulis: Apri

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments