DEADLINE.CO.ID, PENAJAM – Persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah, seperti sampah yang menumpuk dan terlambat diangkut.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencanangkan untuk membangun Stasiun Peralihan Antara (SPA).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten PPU Tita Deritayati, adanya SPA akan mempermudah petugas kebersihan dalam menangani permasalahan pengangkutan atau mobilisasi sampah.
Selain itu, merupakan solusi keterbatasan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada di pemukiman masyarakat.
“Jadi nantinya, sampah dari masyarakat itu langsung ditangani masing-masing, misalnya setiap RT ada petugas yang mengumpulkan lalu mengangkut ke SPA,” terang Tita, Senin 22 Maret 2021.
Jika sampah tersentral di SPA, lanjutnya, dianggap dapat mempermudah mempermudah masyarakat melakukan pemusatan pembuangan, lalu petugas kebersihan yang melakukan pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung Kecamatan Penajam.
“Wacananya begitu sebenarnya, mencarikan solusi agar supaya tidak banyak TPS jadi dibuat SPA. Ini memang bagus tapi perlu proses,” pungkasnya.