DEADLINE.CO.ID, SAMARINDA- Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim yang berhasil meraih penghargaan Pemerintah Daerah dengan penerimaan daerah terbesar ke dua nasional.
Dikatakannya, Pemprov Kaltim melalui Dispenda totalitas untuk mencapai target penerimaan daerah.
“Hasil penerimaan daerah dari tahun ke tahun memang ada peningkatan, sesuai apa yang sudah kita capai. Yaitu, peningkatan khususnya PAD (pendapatan asli daerah). Tahun 2018 lalu PAD kita hanya Rp 5,8 triliun. Di tahun 2019 ada peningkatan sedikit jadi Rp 6,5 triliun. Kemudian terjadi penurunan saat COVID-19 di tahun 2020, yakni hanya Rp 5,1 triliun. Tapi di 2021, PAD naik lagi jadi Rp 5,3 triliun dan di tahun berjalan ini (2022) ada target Rp 6,5 triliun di semester pertama. Mudah-mudahan pencapaian itu masih pada jalurnya, agar tercapai. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapenda atas PAD ini,” ujarnya, saat menjadi narasumber di stasiun radio lokal baru-baru ini.
Kepada Pemprov Kaltim dan Dispenda Kaltim, Politisi dari partai Golkar ini mendorong untuk selalu membuat inovasi, terobosan-terobosan baru untuk program yang dapat mendongkrak pendapatan daerah.
Sapto Setyo Pramono juga mengapresiasi atas program relaksasi yang diberikan kepada wajib pajak kendaraan bermotor di Kaltim. Yang mana, dengan program tersebut dia menyakini, masyarakat yang merupakan wajib pajak akan lebih tertarik untuk membayarkan pajak kendaraannya tepat waktu.
“Dari masukkan yang ada, bahwa pencapaian itu bagaimana PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) berjalan pada mestinya. Dengan program luar biasa pengampunan (relaksasi) itu akan meningkatkan PAD kita. Ini yang perlu kita sungguh-sungguh, karena sering kali kita turun ke lapangan untuk memonitor,” ujarnya.
Sapto Setyo Pramono juga meminta kepada Dispenda Kaltim untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Serta memberikan fasilitas kemudahan bagi wajib pajak.
“Tingkatkan kembali pelayanan yang ada, bangun fasilitas, tempat sarana prasarana masyarakat untuk memudahkan mereka membayar pajak,” imbuhnya.
Penulis: Erick