DEADLINE.CO.ID, TENGGARONG- Bupati Edi Damansyah dibuat bangga oleh jajaran Kecamatan Tenggarong, yang menggagas pelatihan pembuatan pupuk organik bahan herbal, untuk perempuan dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Tenggarong, Kota Bangun dan Samboja.
“Kita apresiasi kepada kecamatan Tenggarong, yang berinisiatif melatih masyarakat mengolah pupuk cair organik, ” sebut Bupati Edi Damansyah, belum lama ini.
Edi meyakini, ilmu yang didapat saat pelatihan oleh ibu-ibu KWT, tidak ada yang sia-sia pasti bermamfaat dimasa yang akan datang.
“Mamfaat jangka pendeknya, untuk tambahan penguatan ekonomi keluarga. Untuk jangka panjang, jika sudah ada IKN Nusantara Kaltim, kebutuhan panganakan semakin meningkat, dan kebutuhan pupuk semakin meningkat,” sebutnya.
Edi atas nama pemerintah, akan mencari pihak ketiga yang akan menampung hasil tanaman herbal milik masyarakat, sambil diidentifikasi keperluan bahan herbal yang diminta pasar apa saja.
“Jika kita sudah mengetahui kebutuhan pasarnya termasuk pupuk cair, maka petani semangat membuat pupuk jadi tidak sia-sia, apalagi jika permintaan pasarnya lebih besar,” sebutnya.
Bupati memastikan, apa yang sudah dilakukan kecamatan Tenggarong, bisa ditiru oleh kecamatan lainnya, mengingat potensi pertanian masih terbuka di Kukar.
Camat Tenggarong Sukono menceritakan, praktek pembuatan pupuk cair gagasan KWT Tenggarong, didukung penuh Pemcam Tenggarong.
“Kami juga punya lahan uji coba pertanian yang ada di halaman kantor Kecamatan Tenggarong. Agar KWT yang ada di Kelurahan dan Desa saling bersinergi dan semangat untuk bertani, ” jelasnya. (Adv/Andri)