DEADLINE.CO.ID, TENGGARONG – Tidak memiliki latar belakang sebagai petani, Kelompok Wanita Tani(KWT) Kelurahan Sukarame Kecamatan Tenggarong tetap semangat belajar bertani, dilahan demplot pertanian kantor Camat Tenggarong. Demplot KWT Sukarame kini ditanami beragam sayuran dan tanaman herbal.
“Kami mulai garap lahan ini, dari awal bulan Maret 2022, dibilang paling terakhir dari kelurahan dan desa lainnya di Tenggarong,” papar Lurah Sukarame, Rini Apriananingsih Wardi Saputri, Jumat 1 April 2022 sore.
Rini bercerita, KWT Sukarame terdiri dari 12 orang anggota, plus ketuanya, yang semuanya bukan berprofesi sebagai petani. Ada dari kalangan birokrasi dan pedagang. Rini mengakui, seluruh anggota memiliki semangat yang tinggi bertani.
“Ini kami sudah tanami lombok, terong, tomat, daun bawang. Ada juga tanaman herbal seperti jahe serei dan lengkuas. Pola tanam yang dilakukan dengan mengguna metode tumpang sari,” tambahnya.
Karena bukan berlatar petani, perlu dilakukan pembinaan dan pendampingan dari organisasi Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kukar yang dipimpin Bupati Edi Damansyah.
“Penyuluh KTNA aktif memberikan bimbingan kepada kami, ” ujarnya.
Dirinya menyarankan kepada anggota, jangan terlalu menggebu, karena ini masih tahap awal menanam, khawatir nanti cepat bosan kedepannya.
“Semangat yang harus kita tanami, kita ini menyambut IKN, bakal ada kebutuhan pangan yang bakal disupport Kukar, makanya dipersiapkan sejak sekarang, ” pungkasnya. (Adv/Andri)
