DEADLINE.CO.ID, SAMARINDA- Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmaed Reza Fachlevi sambut positif dalam upaya mengaktifkan kembali Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim.
Pasalnya, pada Senin 11 April 2022 lalu, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyerahkan aset lahan seluas 306.623 m² (30 hektare) dan 10.110 m² (10 hektare). Hal ini menjadi babak baru ISBI untuk bangkit kembali setelah vakum.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmaed Reza Fachlevi, menyambut poistif atas hal tersebut.
“Wah, itu bagus untuk diaktifkan kembali,” bebernya di Gedung E lantai 1 Kantor DPRD Kaltim, pada Rabu 25 Mei 2022.
Ia menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu koordinasi dengan pihak terkait.
“Belum ada, kami masih menunggu koordinasi dengan pihak terkait dan mempersiapkan terkait hal itu,” tandasnya.
Pemerintah saat ini diminta untuk segera berkomunikasi dengan pihak Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk segera mendapatkan kepastian sertifikat aset lahan ISBI Kaltim, sehingga pada tahun 2022 ISBI Kaltim dapat beroperasi kembali.
Pemprov Kaltim sejak awal pihaknya telah membangun komitmen bersama pemerintah pusat, dalam hal ini Kemenristekdikti terkait keberlangsungan ISBI Kaltim.
Penulis: Erick