DEADLINE.CO.ID, TENGGARONG- Untuk mengatasi desa yang belum menikmati aliran listrik sepenuhnya 24 jam karena letaknya geografis yang jauh, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar melaksanakan program Terang Kampungku yang digagas Bupati Edi Damansyah dan Wabup Rendi Solihin.
Tahap awal, ada 15 desa dan 1 Kelurahan di Kukar masuk dalam program tersebut. Sehingga, masyarakat di desa tersebut segera menikmati aliran listrik.
“Berdasarkan hasil kajian Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Kukar, ada sekitar 15 Desa dan 1 Kelurahan, yang disasar melalui program terang kampungku,” sebut Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) DPMD Kukar, Nur Iksan Muttaqin, belum lama ini di kantornya.
Dia menambahkan, dari 15 Desa dan 1 Kelurahan tersebut, tersebar di kecamatan Muara Kaman, Muara Muntai, Kota Bangun, Muara Wis, Anggana dan Muara Jawa.
Dari sisi pembiayaan, program listrik desa tersebut diakui membutuhkan dana besar dan mendapat alokasi anggaran dari APBD Kukar, APBD Provinsi dan APBN.
“Kalau dari APBN bisa melalui program bantuan keuangan khusus desa,” sebutnya lagi.
Jika membuat jaringan kelistrikan yang terlalu mahal, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang biayanya lebih minim, sebagaimana yang sudah dilakukan di desa Muara Enggelam kecamatan Muara Wis.
“Salah satu desa yang akan dibangun jaringan kelistrikan yaitu Desa Tunjungan Kecamatan Muara Kaman. Pembiayaannya melalui APBD,” sebutnya.
Jika pemasangan jaringan kelistrikan terlalu mahal, solusi bisa melalui Pemangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal sebagaimana yang sudah dilaksanakan di Desa Muara Enggelam Kecamatan Muara Wis.
“PLTS Komunal yang rutin dilakukan perawatan, bersifat pergantian baterai, ” paparnya. (Adv/Andri)
