DEADLINE.CO.ID, TENGGARONG- Program Dedikasi Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wabup Rendi Solohin, berupa kredit tanpa bunga bernama Kredit Kukar Idaman (KKI) semakin dirasakan manfaatnya. Hal ini terlihat dari pelaku usaha yang merasakan manfaat program tersebut.
“Evaluasi yang kita lakukan per April 2022, ada sekitar 91 debitur yang sudah memanfaatkan program KKI, ” ungkap Asisten II Setkab Kukar, Wiyono, belum lama ini.
Wiyono menambahkan, selain itu ada juga pemohon yang berkasnya masih berproses dan peninjauan sekitar 60 berkas. Ada juga yang sudah masuk tahapan Verifikasi berkas.
“Ada sekitar 79 berkas yang sudah masuk proses verifikasi, ” ucapnya.
Pemkab Kukar mengalokasikan dana untuk program KKI di tahun ini sebesar Rp 19 Miliar dengan target yang ingin dicapai sebesar Rp 13 Miliar. Yang sudah tersalurkan per april 2022 sebesar Rp 1.077.000.000, atau sekitar 8 persen.
“Maksimal perolehan kredit sebesar Rp 25 juta per pemohon, ” sebutnya.
Selain itu, ada juga pemohon yang mengajukan KKI diluar wilayah kerja Bankaltimtara Kukar, ini akan disosialisasikan ke Bankaltimtara luar Kukar.
“Seperti pemohon dari Marang Kayu masuk wilayah kerja Bankaltimtara cabang Bontang, sedangkan pemohon dari Samboja masuk wilayah kerja Bankaltimtara cabang Balikpapan,” sebutnya.
Sementara itu, Kabid Perberdayaan UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM Kukar, Diyanto mengakui, respon pelaku usaha cukup tinggi yang mengajukan permohonan KKI, ada yang dikoordinir ada perorangan. Agar program ini berjalan aman dan lancar, pelaku usaha harus memiliki Nomor Induk Berusaha(NIB).
“Kami terima pemberkasan pemohonan, setelah itu akan diserahkan ke Bankaltimtara untuk proses selanjutnya. Sebaiknya pemohon tidak punya catatan BI Cheking, karena tidak tertib dalam proses pembayaran kredit di bank lain, ” pungkasnya. (Adv/Andri)
