DEADLINE.CO.ID, PENAJAM – Siklon Tropis Seroja sedang melanda Indonesia. Hal ini yang membuat wilayah utara Indonesia seperti NTT mengalami musibah banjir bandang. Efek dari siklon ini juga berdampak di Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ). Tetapi diprediksi tak akan berakibat separah di NTT.
Dikatakan Kepala Bidang Kedaruratan Dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Nurlaila, dampak Siklon Seroja di PPU hanya mengakibatkan hujan lebat, angin kencang hingga tingginya gelombang air laut.
“Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca ekstrem akibat adanya siklon tropis berlangsung hingga enam hari ke depan,” ungkap Nurlaila, 8 April 2021.
Berbeda dengan siklon tropis dari wilayah selatan yang sama sekali tidak berpengaruh signifikan pada wilayah Kaltim, siklon yang utara ini memang biasa membuat perubahan cuaca secara tiba-tiba.
“Siklon tropis ini menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, angin kencang serta perubahan tinggi gelombang air laut,” ujarnya.
Karena itu, BPBD PPU mengimbau masyarakat agar waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi secara tiba-tiba. Baik nelayan maupun pemancing diminta untuk mengurangi aktivitas melaut.
“Kalau harus melaut, lengkapi perlengkapan keselamatan seperti life jacket terutama kondisi kapal. Karena tinggi gelombang air laut saat ini diperkirakan mencapai 1 hingga 1,5 meter. Apalagi sudah pernah terjadi korban jiwa saat melaut,” pungkasnya.
