DEADLINE.CO.ID, TENGGARONG- Sudah berjalan selama tujuh tahun, banyak mahasiswa dan pelajar SMK di Kaltim mendatangi Desa Purwajaya Kecamatan Loa Janan, dengan maksud ingin belajar perikanan dengan sosok penyuluh perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan(DKP) Kukar, bernama Indra.
Dari sosok pria tersebut banyak yang belajar budi daya perikanan dan aspek bisnis perikanan. Pembelajaran perikanan lele dan patin ditempat, sudah jadi destinasi edukasi perikanan di Kaltim.
“Baru satu pekan ini, mahasiswa Fakultas Perikanan Unmul belajar dengan saya. Jurusan Aqua Kulture belajar teknis budi daya, sedangkan jurusan sosial ekonomi perikanan belajar bisnis bidang perikanan,” sebut Indra, Sabtu 16 Juli 2022.
Indra menyebut, mahasiswa Unmul yang sedang belajar saat ini berjumlah 15 orang, walau kapasitas kolam dan ruang praktek bisa maksimal 20 orang. Untuk belajar perikanan bagi mahasiswa, waktunya lebih pendek dari pembelajaran yang dilakukan SMK. Terkadang ada juga mahasiswa Universitas selain Unmul ikut belajar perikanan.
“Kalau mahasiswa belajarnya sekitar satu bulan saja, sedangkan pelajar bisa sampai tiga bulan,” ucapnya.
Ditingkat mahasiswa, pelatihan disebut praktek kerja lapangan (PKL), sedangkan untuk pelajar disebut, pratek kerja industri (Prakerin). Untuk pembelajaran mahasiswa rutin dilaksanakan setiap bulan juli.
“Sedangkan untuk pelajar, mulai Prakerin dibulan Januari atau Februari, ” katanya.
Untuk pelajar sekelas SMK yang rutin belajar ke tempat Indra, berasal dari Bontang, Samarinda, Kutai Timur, dan Kukar. Peserta pelatihan yang belajar dengan indra, menginap selama pembelajaran, agar fokus dan tidak ketinggalan materi.
“Peserta menginap disalah satu rumah warga yang disewa, ” sebutnya. (Adv117/Andri)
