DEADLINE.CO.ID, SAMARINDA- Korban tenggelam ke-40 di lubang tambang Kaltim, ditemukan mengambang tak bernyawa di atas gubangan lubang bekas galian tambang CV. Arjuna, pada Senin 1 November 2021, pukul 22.20 WITA.
Pemuda berinisial FAW (25) tenggelam saat dirinya hendak melakukan berenang di Kolam tersebut yang berlokasi di Jalan Tawas Danau Kelurahan Makroman Kecamatan Sambutan Kota Samarinda, sejak Minggu 31 Oktober 2021.
Koordinator Unit Siaga SAR (Basarnas) Samarinda Dwi Adi Wibowo, membenarkan penemuan jasad korban.
“Korban kami temukan pukul 22.20 WITA, saat teman-teman relawan yang berada dilokasi melihatnya mengapung di permukaan air, karena memang akan muncul kepermukaan jika lebih dari 24 jam didalam air,” bebernya dalam wawancara via telepon, pada Selasa 2 November 2021.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan 10 personel Basarnas Samarinda selama dua hari sejak laporan korban tenggelam.
Ia juga menjelaskan proses pencarian korban dilakukan selama dua hari sejak hari kejadian pada Minggu 31 Oktober lalu, dengan menggerakkan sebayak 10 orang personel Basarnas.
Pada hari pertama kita melakukan searching dan visual. Hari kedua, selain searching sempat dilakukan penyelaman juga membuat pusaran air. Tetapi hingga 18.00 WITA masih belum dapat menemukan korban,” ujarnya.
Relawan yang tetap memantau lokasi hingga malam menemukan jasad korban mengapung pukul 22.20 WITA.
Karena belum ditemukan, pihaknya menghimbau kepada relawan untuk tetap memantau dilokasi hingga akhirnya sekitar pukul 22.20 jasad korban muncul ke permukaan air.
“Tidak ada SOP untuk pencarian saat malam hari, jadi hanya pemantauan saja. Relawan menemukan jasadnya pukul 22.20 WITA, mengapung di permukaan air,” tambah Dwi.
Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka atas permintaan keluarga korban.
“Jenazahnya langsung dibawa ke rumah keluarganya di Makroman, sesuai permintaan keluarga,” pungkasnya.
Penulis: Erick
