DEADLINE.CO.ID, TENGGARONG – Tahun ini, Kabupaten Kutai Kartanegara akan memekarkan dua kecamatan baru yaitu Kecamatan Samboja Barat dan Kota Bangun Darat. Pemkab juga bakal melakukan mutasi ASN ke dua kecamatan tersebut guna berjalannya administrasi pemerintahan.
“Ini kita lagi nunggu pemberian kode wilayah dari pusat, untuk dua kecamatan itu,” ucap Asisten I Setkab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, Sabtu 17 April 2021.
Untuk Kecamatan Kota Bangun Darat sebelumnya bergabung dengan Kecamatan Kota Bangun. Sedangkan Samboja Barat dimekarkan dari Kecamatan Samboja. Untuk Ibu Kota kecamatan Kota Bangun Darat bertempat di Desa Kedang Ipil, sedangkan Samboja Barat di Desa Tani Bhakti.
Kata mantan Camat Anggana ini, akan disiapkan infrastruktur seperti kantor pemerintahan. Namun, bangunan permanen butuh proses. “Pastinya masih menumpang dulu, di aset milik desa setempat, ” ujarnya.
Selanjutnya, terkait pengisian formasi ASN, sudah mulai disiapkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar.
Mulai dari posisi Camat, kepala seksi hingga staf administrasi. Masyarakat akan terbantu dengan adanya dua kecamatan baru itu. Sebab, akses layanan pemerintahan jadi lebih dekat.
“Karena Pemkab Kukar menjadi 20 Kecamatan, maka porsi anggaran pembangunan juga akan dipetakan ke dua kecamatan baru tersebut,” jelasnya.
Kabid Mutasi dan Promosi Jabatan BKPSDM Kukar, Thaufik Zulfian Noor membenarkan tengah mempersiapkan ASN di dua kecamatan baru.
Soal berapa ASN yang dibutuhkan untuk mengisi administrasi pemerintahan di dua kecamatan tersebut, Thaufik belum bisa memastikan. Ini masih menunggu regulasi pendukung seperti Perda atau Perbup Kukar terkait tipe kecamatan yang membutuhkan banyak ASN atau tidak.
“Mutasi ASN bisa diambil dari kecamatan induk atau dari OPD yang lain. Prinsip kerja ASN siap ditempatkan di mana saja, ” ucapnya.
Terkait terbentuknya Kecamatan Kota Bangun Darat, anggota DPRD Kukar Dapil Hulu Mahakam, Mutoyib mengapresiasi dan mendukung penuh. Walaupun posisi Ibu Kota Kecamatan ada di Kedang Ipil yang masih relatif sepi. Namun, secara perekonomian terbilang lebih pesat di Desa Kota Bangun III.
“Karena Desa Kedang Ipil bagian dari desa budaya, sangat pas juga menjadi Ibu Kota kecamatan Kota Bangun Darat. Pembangunan akan semakin pesat di Kedang Ipil nanti, ” ucap politisi PAN Kukar asal Kota Bangun ini.
