Saturday, July 27, 2024
HomeDAERAHBALIKPAPANPentingnya Pengembangan Kompetensi ASN Melalui Corpu, BPSDM Kaltim Gelar Rakor

Pentingnya Pengembangan Kompetensi ASN Melalui Corpu, BPSDM Kaltim Gelar Rakor

DEADLINE.CO.ID, BALIKPAPAN – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim selama satu hari penuh (22/3) melaksanakan Rakor di Hotel Novotel, Balikpapan.

Rakor dengan tema ”Pengembangan Kompetensi ASN Terintegrasi menuju BPSDM Kaltim Corporate University”, dibuka oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Kaltim, M. Sa’duddin.

Rakor diikuti para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi, para pejabat struktural dan para pejabat fungsional Widyaiswara lingkup BPSDM Provinsi Kalimantan Timur, serta para Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten/Kota se Kaltim.

Kepala BPSDM, Nina Dewi, mengatakan bahwa Rakor dilaksanakan secara luring dan daring. Lebih lanjut dikatakan, bahwa Rakor dimaksudkan untuk meningkatkan sinergi dan komitmen bersama dalam penyelenggaraan pengembangan kompetensi ASN yang terintegrasi di lingkungan Pemprov Kaltim dan Kabupaten/Kota se Kaltim.

Sementara itu, Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Dr. Sugeng Hariyono, mengingatkan bahwa fungsi BPSDM Provinsi adalah Sertifikasi dan Pengembangan Kompetensi. Sedangkan fungsi BPSDM Kabupaten/Kota adalah Pengembangan Kompetensi.

Ia juga menyampaikan bahwa setidaknya arah pengembangan kompetensi ASN meliputi peningkatan kemampuan teknis dan penguatan jabatan fungsional, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan cepat beradaptasi pada lingkungan yang berubah.

Pada sesi kedua, panel antara Kepala BPSDM Provinsi Jawa Barat, Dr. Hery Antasari, menyampaikan materi tentang ”Pengembangan Kompetensi Melalui Corporate University”. Dua hal penting disampaikan Hery, pertama, tentang Tantangan dan Peluang Implementasi Corporate University (Corpu).

Ia menceritakan, bahwa untuk merintis pengembangan kompetensi melalui Corpu memang tidak mudah. Tetapi untuk tingkat Pemerintah Provinsi di seluruh Indonesia, Jawa Barat adalah yang pertama kali di Indonesia dan sudah jalan, walaupun terus dilakukan upaya penyempurnaan.

Kedua, ia menjelaskan tentang posisi BPSDM sebagai Center of Corporate University. Ketiga, pengembangan Kompetensi Aparatur melalui Corpu di BPSDM. Keempat, Musyawarah Perencanaan Pengembangan Kompetensi (Musrenbangkom).

Lebih lanjut Hery Antasari menjelaskan, bahwa melalui Musrenbangkom dimaksudkan untuk menggugah kesadaran Kepala SKPD tentang pentingnya perencanaan dan pengembangan kompetensi ASN, sehingga alur Corpu itu seakan-akan seperti sebuah Universitas.

Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai Dewan Pengarah. DPRD sebagai Dewan Pengawas. Sekda sebagai Pimpinan Eksekutif. Para Asisten sebagai Dekan, Staf Ahli sebagai Wakil Dekan. Kepala SKPD sebagai Ketua Jurusan atau Program Studi. Sedangkan posisi Kepala BPSDM sebagai General Manager Jabar Corpu Center.

Pada sesi terakhir, Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Negara, Lembaga Administrasi Negara, Dr. Muhammad Taufiq menyampaikan materi tentang ”Pembentukan ASN Corpu”. Penyampaian materi dilakukan secara daring, karena jadwal beliau yang sangat padat, sehingga tidak bisa hadir secara langsung di Balikpapan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments