DEADLINE.CO.ID, TENGGARONG- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar Bambang Arwanto, dipercaya menjadi nara sumber (Narsum) seminar peran pengusaha lokal dalam pemulihan ekonomi pasca COVID-19 dan pembangunan IKN, yang digagas Kadin Kukar, Sabtu 19 Maret 2022.
Seminar yang berlangsung di Pendopo Bupati Kukar tersebut, Bambang berdampingan Kepala SKK Migas Kalsul Azhari Idris, serta perwakilan Bankaltimtara Cabang Tenggarong.
Bambang yang mengenakan batik warna hitam menyebut, dalam ranahnya mengurusi perizinan usaha di Kukar, bahwa perizinan di era otonomi daerah tapi yang sentralistik.
“Semua perizinan ditarik ke pusat, mulai dari pertambangan batu baea hingga tambang galian C. Bahkan perizinan perumahan real estate juga ditarik ke pusat, ” ucap Bambang.
Dirinya merinci data yang ada di dinasnya, perizinan usaha besar dimiliki 736 perusahaan besar, yang modal nya mencapai Rp 10 Milyar ke atas, sedangkan perizinan usaha UMKM sebanyak 66 Ribu pemilik izin, atau 98 persen perekonomian Kukar ditopang UMKM.
“Meski pelaku usaha besar cuma 2 persen saja, tapi sudah menguasai lahan produktif, pertanian perkebunan pertambangan,” katanya.
Bambang mencontohkan, untuk sektor Tambang batu bara dan Sawit tidak dikuasai orang lokal Kukar, tapi orang luar. Izin lokasi dulu yang kuasai daerah, sudah di kuasai pusat.
“Untuk di Kukar ada 300 proses perizinan yang tidak jalan, karena aplikasi terpusat tidak bisa dijalankan, ” sebutnya.
Bambang memploklamirkan, bahwa lembaga dipimpinnya mendukung kegiatan usaha orang lokal Kukar. Potensi bermitra ada 13 persen. Apalagi IKN sudah didepan mata, banyak potensi ekonomi yang bisa dikerjakan.
Salah satu pengurus Kadin Kukar, Jumadil Anwar menyatakan, pelayanan di DPMPTSP sudah sangan baik dan berpihak kepada pengusaha lokal.
“Saat kami konsultasi ke DPMPTSP, kami diberi pendampingan dengan baik, ” sebutnya. (Adv/Andri)
