DEADLINE.CO.ID, SAMARINDA- Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry meminta kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltim dan pemerintah kota (Pemkot) Samarinda untuk bersikap tegas pada perusahaan yang menyebabkan longsoran di lereng poros Mangkupalas, Samarinda Seberang.
Pasalnya, kata dia, hingga saat ini ancaman longsor masih terus membayangi. Karena belum seluruhnya tepi lereng diturap.
Bahkan kata dia, Komisi III DPRD Kaltim beberapa waktu lalu juga melakukan sidak ke lokasi tersebut dan melihat kondisi lereng yang mulai tergerus.
“Itu longsoran yang disebabkan oleh perusahaan. Kita minta supaya pemerintah tegas kepada perusahaan untuk mengganti, memperbaiki kondisi di sana,” ujarnya ditemui usai mengikuti rapat Paripurna DPRD Kaltim, Kamis kemarin.
Menurutnya, pihak perusahaan telah menyanggupi untuk melakukan perbaikan. Namun harus dibarengi dengan pengawasan yang ketat dari pihak pemerintah, agar pelaksanaan perbaikan tidak hanya sekedar asal-asalan.
“Kami lihat karena ada kesanggupan dari perusahaan untuk memperbaiki, tapi tidak dibarengi dengan pengawasan. Harusnya kalau pengawasan dilakukan. Lalu, kalau perusahaan sudah siap memperbaiki, dia (pemerintah, red) menyiapkan spek yang jadi, soal jalan yang longsor seperti apa. Itu harus diberikan ke perusahaan, jangan perusahaan yang disuruh memperbaiki dengan spek yang dia bikin,” katanya.
“Sudah spek yang dia buat terserah dia (perusahaan, red), ditambah target penyelesaian kapan, tidak jelas. Kita harapkan kalau terjadi bencana seperti itu oleh perusahan, penggantian harus dibarengi oleh dokumen bahwa spek mengikuti pemerintah dan jelas waktunya kapan selesai,” tegasnya.
Penulis: Erick
