Saturday, July 27, 2024
HomeADVERTOTIALDISKOMINFO KALTIMRiza Indra Riadi Apresiasi Kota Balikpapan Ekspor Kepiting Ke Tiongkok

Riza Indra Riadi Apresiasi Kota Balikpapan Ekspor Kepiting Ke Tiongkok

DEADLINE.CO.ID, BALIKPAPAN – Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Riza Indra Riadi mengapreasi kota Balikpapan yang telah mengekspor 5 ton kepiting bakau produksi CV Tiga A ke Shenzhen, Tiongkok via direct call. Kepiting senilai Rp 1 Miliar diterbangkan melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Minggu (22/5/2022) siang.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan selamat dan sukses terlaksananya pelepasan direct call ekspor Kepiting Bakau ini ke Shenzen, Tiongkok. Semoga lebih banyak lagi pelaku usaha di bidang perikanan dan kelautan yang mampu mengikuti jejak ekspor langsung ini,” kata Riza Indra Riadi.

Terkait ekspor langsung, Riza menambahkan kemampuan berbagai pihak membaca peluang untuk terus meningkatkan produksi usaha di sektor kelautan dan perikanan akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah serta mampu menumbuhkan investasi dan ekonomi secara nasional.

“Sekaligus memberikan informasi yang akurat terhadap perkembangan dan peluang investasi di sektor kelautan dan perikanan yang dapat dikembangkan dan merupakan kebijakan pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” ucap Riza.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud mengatakan Kaltim merupakan salah satu pengekspor terbesar nomor dua di Indonesia pada komoditas perikanan. Potensi yang besar tersebut mesti dimanfaatkan dengan maksimal oleh pelaku usaha.

“Tahun 2020, Kaltim menghasilkan 3783 ton kepiting dengan nilai mencapai Rp 142,2 miliar. Jika mampu dimaksimalkan, tentu ini akan jadi potensi untuk mendorong ekonomi daerah,” kata Rahmad Mas’ud.

Selain untuk konsumsi dalam negeri dan sumber devisa lewat ekspor, sektor perikanan di harapkan berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan nelayan. Di sisi lain, pelaksanaan ekspor secara direct call juga diharapkan mampu mendorong pelaku usaha untuk semakin gencar melakukan ekspor.

“Ini terobosan yang bagus, lewat direct call ekspor bisa lebih efektif,” pungkasnya.

Penulis: Apri

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments